Bantuana inisiatif Pegawaii Ojk, BPD Bali, Dan FKljk Senilai RP 700 Juta Disalurkan, Gubernur Koster: Terima Kasih, Bisa Ringankan Korban

Denpasar, balifactualnews.com – BENCANA Banjir Yang Melanda Bali Pada Rabu, 10 September 2025 Hingan Kini Masih Menyisakan Dampak Bagi Masyarakat Maupun Infrastruktur Di Pulau Dewata. UTTUK meringan beban Korban Terdampak Bencana, Otoritas Jasa Keuana (Ojk) Provinsi Bali, Forum Komunikasi Lembaga Jasa Keuana (fkljk) Provinsi Bali Serta BPD Bali Menyahkan Disalurkan Kepada Masyarakat Terdampak.
Total bantuan senilai Rp 700 juta diserahkan kepada pemerintah Provinsi Bali di Jaya Sabha, Kamis 18 September 2025. Bantuan ini merupakan inisiatif dari direksi, pegawai OJK Provinsi Bali, Bank BPD Bali, dan pengurus Komunikasi Lembaga Jasa Keuangan (Fkljk) provinsi bali.
Gubernur Koster MenyampaiKan Terima Kasih. Karena Bantuansi Ini Sangat Berarti untuk meringanka beban wara Korban Bencana Banjir.
“Terimakasih Atas Bantuan Dan Kepeduliannya untuk meringkan merkan beban korban terdampak,” Jelas gubernur Koster didampingi kepala bpbd provinsi bali i gede agung teja bhusana yadnya.
Selanjutnya, Koster Menegaska Bantuanis ini segerera disalurkan kepula wara terdampak banjir di sejumlah titik di bali.

Dari Total Bantuan Inisiatif Tersebut, Terinci Dari Ojk Provinsi Bali Menyerahkan Bantuan Sebesar Rp. 200.000.000, Forum Komunikasi Lembaga Jasa Keuana (fkljk) Provinsi Bali Sebesar Rp.100.000.000 Yang Diserahkan Langsung Kepala Otoritas Jasa Keuangan (Ojk) Provinsi Bali Kristrianti Pui Lahi.

“Ini Sebagai Wujud Kepedulian Kita Terhadap Korban Bencana Yang Terjadi Di Bali. Rahayu.

Selanjutnya dirut bpd bali i nyoman sudharma Menyerahkan Bantuan Tanggap Darurat Bencana Alam Dari Pengurus Dan Karyawan-Karyawati Bank BPD Bali Sebesar Rp. 400.000.000.

“Hari ini kita Menyerahkan Bantuan Dari Pengurus Dan Karyawan BPD Bali, Kita Anggota Empati Atas Musibah Yang Terjadi. Semoga Bantuan Ini Bisa Meringan Beban Korban,” Terang Sudharma.
TOTAL TOTAL TOTAL BANTUAN YANG BERASAL DARI INISIFIF DIREKSI, PEGawai dan Pengurus ini Senilai Rp 700 Juta. Semuanya Berharap Bantuansi Ini Bisa Mengurangi Beban Korban Bencana. (GER/BFN)