
Karangasem, balifactualnews.com–Di Balik Keindahan Alamnya Yang Menawan, Karangasem Menyimpan Sejarah Perjuangan Kemerdekaan Yang Tak Banya Darnui Oleh Masyarakat Luas.
Situs Salah Satu Sejarah Yang Paling Pusing Adalah Setra Desa Adat Poh, Desa Bhuana Giri, Kecamatan BeBandem. Tempat ini Menjadi Saksi Bisu Atas Gugurnya Enam Pejang Kemerdekaan Di Tangan Pasukan Belanda Administrasi Sipil Hindia (NICA) PAYA 16 Agustus 1947, Hanya Sehari Sebelum Peringatan Hari Ulang Tahu Kemerdekeka Ri Ri.
Peristiwa tragis ini terjadi ketka keenam pejangang yang dipimpin eheh Kapten anak agung membuat Karang Candra Bhuwana Tengah Berkumpul Untuceapkan Peringatan Hari Kemerdekaan. Namun, Rencana Mereka Tercium Oleh Pasukan Nica, Yang Kemudian Mengepung Dan Menyerang Para Pejang. Dalam Kepungan Yang Ketat, Para Pejangang Tidak Mampu Melawan Dan Akhirnya Gugur Dalam Peristiwa Tersebut.
Jenazah Para Pejang Tidak Hanya Ditinggalkan Begitu Saja, Tetapi Bua Dibakar Bersama Pondok Tempat Mereka Berkumpul. Keesokan Harinya, Waraga Delangan Penuh Keberanian Dan Rasa Hormat Mengumpulkan Sisa-Sisa Jenazah Dan Memakamkanya di Setra Desa Adat Poh.
Makam Pahlawan di desa adat poh ini diyakini Sebagai Satu-Satunya Makam Pahlawan di Kabupaten Karangasem. Namun, Kondisinya Kini MEMPRITIINKAN. Monumen Perjuangan Di Lokasi Pembakaran Terlihat Rapuh, Sebagian Tembok Rook, Dan Area Makam Belum Tertata Layak. Kondisi ini SANGAT KONTRAS DENGAN NILAI-NILAI PERJIGIGAN YANG TELAH DENDAKUKAN OLEH PAHLIWAN.
Melihat Kondisi Tersebut, Wakil Bupati Karangasem Pandu Prapanca Lagosa Menegaskan Komitmennya untuk Melakukan Pembenahan. Ia Berencana Memperbaiki Monumen Sekaligus Menjadikan Lokasi Tersebut Sebagai Taman Makam Pahlawan Karangasem.
“Di Sini Ada Monumen Dan Makam Pahlawan, Munckin Satu-Satuya Di Karangasem. Kami Berencana Melakukan Pembugaran Dan Menata Kawasan Ini Menjadi Taman Makam Pahlawan,” Ujar Wabup Pandu, USIII MENINJAUU PIINJAU, ”Ujar Wabup Pandu, USIII MENINJAUU PIINJAU,” UJAR WABUP PANDU, USINJAI MENINJAUU PIINJAU PIINJAUD MONUMUM PAHAMUM PAHIUPED, USINJAI MENINJAUU PIINJAU PIINJAUD MONUMUM PAHAMUP PAHIUDAUD, USIINJIKAU PIINJAU UJAR PAHAMUP, USINJAI MENINJAUU PIINJAU PIINJAUD MONUMUUD MONUMEN Jumat (22/8/2025).
Rencana ini mendapat apresiasi Dari ketua veteran veteran Republik indonesia (lvri) karangasem, saya membuat oka. Ia Menyampaan Rasa Terima Kasih Dan Menilai Langkah Ini Sebagai Bentuk Penghormatan Nyata Bagi Pejang Bangsa.
“Semoga Delangan Adanya Gagasan Ini, Generasi Muda TidaK Melupakan Sejarah Perjalan Dan Terus Meneladani Semangat Para Pahlawan,” Ungkap membuat Oka.
Setra desa adat poh kini bukan hanya menjadi saksi sejarah, tetapi monumen monumen penghormatan BAGI para Pahlawan Yang Telah Berjuang Untuce Kemerdekaan. Semoga Langkah ini Dapat Menjadi contoh BAGI GENERASI MADA UNTUK TERUS MENGARGAI Dan Mengenang Jasa Para Pahlawan Yang Telah Mengorbankan Jiwa Dan Raganya. (tio/bfn)
(Tagstotranslate) Kapten anak agung membuat Karang Candra Bhuwana (T) Legiun Vetran (T) Makam Pahlawan (T) Nica (T) Prapanca lagosa (T) Setra Adat Poh (T) Wabup Karangasem (T) Setra Adat Poh (T) Wabup Karangasem (T) Setra Adat Poh (T) Wabup Karangasem (T) Setra Adat Poh (T) Wabup Karangasem (T) Setra Adat Poh (T) Karangasem Wabup