Hut Ke-67 Provinsi Bali, Gubernur Koster Ajak Masyarakat Bersatu Wujudkan Bali Era Baru

Denpasar, balifactualnews.com – Dalam rangkaian peringatan HUT ke-67 Pemerintah Provinsi Bali, dilaksanakan peluncuran (launching) inovasi pembayaran digital QRIS Tap pada layanan Trans Metro Dewata dan Trans Sarbagita, bertempat di Lapangan Puputan Niti Mandala Renon, Denpasar, pada Kamis (14/8). Program INI Merupakan Hasil Kolaborasi Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Bali Dan Pemprov Bali, Sebagai Implementasi Surat Edaran Gubernur Nomor 10 Tahun 2025 Tentang Optimalisasi Menerapkan Transaksi Transaksi Non-Tunai Di Provinsi Bali.

Pada Kesempatan Tersebut Gubernur Bali Wayan Koster Melaunching Sistem Qris Tap Delangan Didampingi Ketua DPRD Provinsi Bali Dewa Membuat Mahayadnya, Kepala Perwakilan Bankyrahan Provinsi Bali R. Erwin Soeriadimadja, Pemankan Indonesia, Jajaran Forkopimda Provinsi Bali, Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Bali, Direktur Utama BPD Bali, Direktur Operasional Nusantara Global Inovasi, Dan Direktur Utama PT Satria Trans Jaya.

Gubernur Koster Secara Langsung Melakukan Pengalaman Pembayaran Qris Tap Di Bus Trans Metro Dewata Demat Menggunakan Balipay – Uang Elektronik Server Berbasis Yang Diterbitkan BPD Bali. Menurutnya hal ini merupakan langkah nyata penggementasikan kebijakan pemprov bali di Bidang Keenam, Yakni Mewujudkan Bali Sebagai Pulau Digital.

Qris tap adalah inovasi kebijakan pembayaran berbasis kode respons cepat standar indonesia (qris) Dari Bank Indonesia, Yang memuncinan transaksi dilakukan cangan cukup menempelkan (tap) gawai atuu kartu ke me mesin pembaca. Teknologii ini diharapkan Anggota Kemudahan Dan Kepraktisan Pembayaran, Termasuk UNTUK Penggunaan Transportasi Umum.

Sebagai Bagian Dari Peluncuran, Promo Pemprov Bali Bersama Indonesia Mengumumkan Khusus “Wisata Praktis Naik Bis Pakai Qris Tap” Delangan Tarif Hanya Rp1.000,- UNTUK Periode 14–31 Agusus 2025.

Sebelum Peluncuran, Gubernur Koster Rona Berkesempatan memimpin Secara Langsung Upacara Bendera Hut Ke-67 Provinsi Bali.

Dalam Sambutanya, Gubernur Bali Menyampaan Rasa Syukur Atas Capaan Pembangunan Selama Periode Pertama Kepemimpinanya (2018–2023), Yang Telah Menghasilkan 44 Tonggak Peradaban Penanda Bali Era Baru. Seluruh Capaan Tersebut, Tegasnya, Berlandaskan Visi Nangun Sat Kerthi Loka Bali Melalui Pola Pembangunan Semesta Berencana Demi Menjaga Keharmonisan Alam, Manusia, Dan Kebudayaan.

SALU SATU PENCAPAIAN STRATEGIS YANG PATUT DIBANGGAKAN ADALAH KEBEHAasil MEMPERJUIGAN UNDANG-LUNG NOMOR 15 TAHUN 2023 TENTANG PROVINSI BALI, YANG MENGAKUI KERADAAN DESA ADAT, SUBAK, Sadthi, Serta KeBudayaan Dan Keciifan. Selain itu, telah diretapkan haluan pembangunan bali masa depan 100 tahun bali era baru 2025–2125 melalui peraturan daerah provinsi bali nomor 4 tahun 2023, YangUpati di pura penataran agung BesAKIH PADA 19 1923.

Periode 2025–2030 Menjadi Tahap Pertama Pelaksaanaan Haluan Pembangunan 100 Tahun Tersebut. Gubernur Menegaskan, Kebertaan Lima Tahun Pertama Akan Menentukan Keberlanjutan Peradaban Dan Masa Depan Generasi Bali Sepanjang Zaman.

Ia Pun Mengajak Seluruh Masyarakat, Termasuk Generasi Muda, Tetap Bersatu, Solid, Dan Aktif Berpartisipasi Dalam Membangun Bali. “Mari Bergerak Bersama, Bergotong Royong Demi Mewujudkan Harapan Dan Optimisme Masa Depan Bali,” Ajaknya. (Ger/BFN)