Buleleng, BalifactualNews.com – Dalam Rangkaian Buleleng Festival 2025, Tim Penggerak PKK Kabupaten Buleleng Menggelar Lomba Memasak Menu Cegah Stunting Di Gedung Wanita Laksmi Graha Singaraja, Pada Kamis (21/8/2025). Lomba ini diikuti eheh Kader pkk Dari Sembilan Kecamatan Delangan Mengusung Tema “Isi Piringku Cegah Stunting Berbasis Pangan Lokal”.
Bupati Buleleng, Nyoman Sutjidra Yang Hadir Sekaligus Membuka Acara, Mengapresiasi Langkah Pkk Buleleng Dalam Menginisiasi Kegiatan ini. Menurutnya, Stunting Masih Menjadi Persoalan Serius Yang Harus Ditangani Bersama. Lomba Memasak ini Sangat Bermanfaat, Karena Bukan Sekadar Kompetisi, Tetapi Juga Sarana Edukasi Tentang Pentingnya Gizi Seimbang. Penggeran Memanfaat Pangan Lokal, Kita Bisa Mena Angka Stunting, “Stunting,” Stunting, “Kita Bisa Angka, Stunting,” Stunting, “Kita bisa Angka,” Stunting, “Kita bisa Angka, Stunting,” Kita bisa Angka, Stunting, Stunting, “Kita bisa Angka, Bupati Sutjidra.
Dalam Kesempatan Tersebut, Bupati Sutjidra Juta Menankan Pentingnya Pemanfaatan Ikan Sebagai Bahan Pangan Lokal Yang Kaya Gizi. Potensi Potensi Pantai Sepanjang 157 Kilometer, Buleleng Memiliki Sumber Daya Perikanan Yang Melimpah. “Menu Ikan Sangat Bagus Untkegah Memukuli Karena Mengandung Omega 3 Yang Dibutuhkan Tumbuh Kembang Anak. Saya Berharap Resep-Resep Hasil Lomba Ini Bisa Distandarisasi Daningga Disosialisasikan, lomba lomba.
Nyoman Sutjidra Bua Mengingatkan Bahwa Pencegahan Stunting Harus Dimula Sejak Dini, Terutama Pada Ibu Hamil Trimester Pertama. Ia Mendorong Agar Pemeriksaan USG Dilakukan Lebih Awal untuk memanta Perkembangan Janin.
Selain Itu, Pihaknya Mengusulkan Agar Dinas Kesehatan Memperuat Pembinnnan Posyandu Delanan Penambahan Tenaga Kesehatan, Khususnya Dokter Kandungan, Dokter Anak, Dan Dokter Tumbuh Kembang.
Di akhir sambutanya, bupati sutjidra menegaska Pentingnya kerja sama lintas sektor. PKK, DWP, Camat, Dan Perangkat desa Diharapkan Bersatu padu Dalam Mendukung Gerakan Pencegahan Dan Penanganan Stunting. “Astuncara Gelan Kerja Sama Yang Baik Seluruh Komponen Masyarakat, Kita Bisa Menangani Stunting Di Buleleng. Mari Kita Tidak Henti-Henti Bergerak Demi Masyarakat Buleleng Yang Kita Cintai,” Sutjidra Sutjidra.
Sementara itu, Ketua TP PKK Kabupaten Buleleng, Ny Wardhany Sutjidra menjelaskan lomba ini bertujuan memperkenalkan menu makanan beragam, bergizi, seimbang, dan aman (B2SA) sekaligus mempererat kebersamaan antar kader PKK. Setiap Kecamatan Mengarim Satu Tim Beranggotakan Tiga Orang. Dewan Juri Berasal Dari Dari Indonesian Chef Chef Association (ICA) Buleleng, Ahli Gizi Dinas Kesehatan, Serta Perwakilan PKK Kabupaten.
Melalui Lomba ini, pkk buleleng ingin Mengajak masyarakat, Khususnya para ibu, untkul semakinin peduli Pola Pola Makan Sehat Dalam Keluarga. “PKK Berkomitmen Mendukung Pemerintah Dalam Stunting, Sewingga Anak-anak di buleleng bisa tumbuh Sehat, Cerdas, Dan Siap Menjadi Generasi Emas,” Tutupnya.
Selain Menjadi Ajang Kompetisi, Lomba Ini Diharapkan Menghasilkan menu Standar Berbasis Pangan Lokal Yang Dapat Diaplikasikan Di Rumah Tangga Sebgaai Upaya Nyata Memencegah Stunting. (Tya/bfn)
(Tagstotranslate) Buleleng Festival 2025 (T) Bupati Buleleng (T) Lomba Memasak Menu Cegah Stunting (T) Sutjidra (T) Tim Penggerak Pkk Kabupaten Buleleng