KARANGASEM, Balifaktualnews.com – DPRD Karangasem melalui fraksi-fraksi yang menyatakan menerima Ranperda APBD 2026 untuk dibahas lebih lanjut dengan sejumlah catatan. Hal itu terungkap dalam sidang oaripurna Dewan yang dipimpin langsung Ketua DPRD I Wayan Suastika, Senin (13/10)
Fraksi PDI Perjuangan mendukung penuh arah kebijakan pemerintah daerah, namun menyoroti potensi PAD yang belum maksimal, khususnya sektor MBLB dan pariwisata, serta mendesaknya peningkatan transparansi dan efisiensi belanja publik.
Fraksi Gerindra menekankan pentingnya diversifikasi sumber PAD, peningkatan modal belanja untuk penanganan sampah dan konservasi udara, serta dukungan nyata terhadap pertanian dan UMKM lokal.
Sementara Fraksi Golkar menilai proyeksi kenaikan pendapatan 5,93 persen sebagai langkah optimis, namun harus realistis dan berbasis potensi riil daerah. Golkar juga memberi apresiasi atas peningkatan belanja modal sebesar 91,82 persen, yang dianggap mendukung percepatan pembangunan infrastruktur.
Fraksi-fraksi umumnya juga mendukung penambahan penyertaan modal daerah kepada PT BPD Bali dan PT Jamkrida Bali Mandara, dengan catatan agar pelaksanaannya disesuaikan dengan kondisi fiskal daerah dan pembatasan secara ketat.
“Selah paripurna ini Raperda langsung kami bahas sesuai jadwal yang ditentukan Bamus,” ucap Suastika. (tio/bfn)